Tuesday, 8 December 2015

Setelah 4G LTE, Lalu Apa

Setelah 4G LTE, Lalu Apa Lagi?

Shutterstock Menara base transceiver station (BTS)
 
 
 
 






Penataan frekuensi dan penerapan teknologi 4G LTE di Indonesia sudah selesai dilakukan. Setelahnya, apa lagi yang akan digarap oleh operator dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)?

Bila merujuk ke Jepang atau Korea Selatan, usai penerapan teknologi 4G LTE maka masih ada teknologi 5G yang menjanjikan kecepatan akses internet berkali lipat lebih tinggi.

Namun Indonesia tampaknya belum mengarah ke sana. Baik pemerintah maupun operator telekomunikasi sementara ini akan berfokus pada perluasan jangkauan dan optimalisasi jaringan berteknologi 4G LTE.

Dalam diskusi akhir tahun 2015 "4G, What's Next?", Menkominfo Rudiantara mengatakan kementerian yang dipimpinnya hanya akan fokus pada dua hal saja hingga empat tahun mendatang.

"Sampai 2019, Kemenkominfo fokus dua saja, yaitu efisiensi dan broadband. Soal network kita dalami broadband," ujar pria yang akrab disapa Chief RA itu.

"Kita berikan ruang ke operator untuk membahas business model (4G LTE). Karena tanpa itu, kita tidak mungkin masuk ke 4G. Di Jepang itu masuk 5G karena ada Olimpiade. Kita jangan euforia teknologi tapi nggak ada manfaatnya," imbuhnya.

Soal broadband, Chief RA mengatakan saat ini sedang bersiap untuk membuka tender sumber daya yang tersisa di frekuensi 2.100 MHz. Kemudian ada juga proses penyelesaian Palapa Ring yang akan menjadi backbone akses internet seluruh Indonesia.

Sedangkan mengenai efisiensi, dia mengatakan akan berusaha mendorong sharing infrastruktur telekomunikasi aktif maupun pasif. Sharing yang dimaksud, misalnya berbagi radio acess network antara dua operator berbeda.

Menjadi perusahaan digital

Setelah menyelenggarakan 4G LTE komersil, pekerjaan rumah operator pun masih banyak. Diantaranya adalah mengubah dirinnya dari perusahaan telekomunikasi konvensional menjadi perusahaan digital.

Direktur Jaringan Telkomsel Sukardi Silalahi, dalam acara diskusi yang sama, mengungkap bahwa operator memang sudah harus berubah menjadi perusahaan digital. Mereka mesti memerhatikan tiga hal agar perubahan berjalan sukses, yaitu aspek regulasi, teknologi, dan kultur.

Pendapat senada juga terlontar dari Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli. Operator tidak punya pilihan, selain mengubah diri menjadi perusahaan digital.

"Tidak ada pilihan, semua harus digital. Tidak hanya untuk konsumen, tapi juga untuk kami sendiri. Produk yang dikeluarkan nanti mesti sesuai dengan kebutuhan digital," pungkasnya.

Berapa Harga Zenfone 2 Selfie di Indonesia?

Berapa Harga Zenfone 2 Selfie "13 MP" di Indonesia?

Deliusno/Kompas.com Zenfone 2 Selfie

Asus secara resmi merilis Zenfone 2 edisi Selfie di ajang Zenfestival di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (19/11/2015).

Mengacu pada namanya, ZenFone 2 Selfie memiliki kelebihan utama pada kamera depan, yakni 13 megapiksel.

Sensor kamera tersebut lebih unggul dari kebanayakan smartphone yang ada belakangan ini. Smartphone lain biasanya memiliki kamera antara 5 megapiksel hingga 8 megapiksel.

Uniknya, kamera depan itu juga dilengkapi dengan lampu dual flash LED sehingga bisa membantu pengguna saat mengambil selfie dalam keadaan rendah cahaya.

Untuk bagian belakang, Asus juga meletakkan kamera 13 megapiksel, juga lengkap dengan lampu flash dual tone.

"Gambar yang dijepret akan sama-sama baik untuk mengambil foto pemandangan (kamera belakang) dan selfie (kamera depan)," tutur Daniel Alenquer, Asus Design Center Director di atas panggung Zenfestival.

Perangkat ini bakal hadir dalam dua versi yang berbeda dari segi media penyimpanan, yakni 16 GB dan 32 GB.

ZenFone 2 Selfie bakal dijual mulai bulan Desember dengan harga Rp 2,8 juta untuk versi 16 GB dan Rp 3 juta untuk versi 32 GB.

Berikut spesifikasi lengkap Asus ZenFone 2 Selfie:

- Layar: 5,5 inci
- Resolusi layar: Full HD 1.920 x 1.080 piksel
- Tingkat kerapatan: 403 ppi
- CPU: Qualcomm Snapdragon 615 octa-core 64-bit 1,7 GHz
- GPU: Adreno 405 550 MHz
- RAM: 3 GB
- Media penyimpanan: 32 GB
- Kartu memori: Ya, microSD hingga 128 GB
- Kamera belakang: 13 megapiksel, dual tone flash
- Kamera depan: 13 megapiksel dual LED flash
- Baterai: 3.000 mAh
- Sistem operasi: Android 5.0 Lollipop

Xiaomi, Apple, dan Fitbit Rajai Pasaran "Wearable Device"

Xiaomi, Apple, dan Fitbit Rajai Pasaran "Wearable Device"

Laporan kuartal ketiga 2015 dari IDC membeberkan tiga vendor paling populer untuk pasar wearable device seperti smartwatch atau gelang pintar. Mereka berturut-turut adalah Fitbit, Apple dan Xiaomi.
Dilansir KompasTekno, Senin (7/12/2015) dari Techcrunch, Fitbit menguasai 22,2 persen pasar wearable. Tepatnya, 4,7 juta unit produk Fitbit terjual pada kuartal ketiga ini.
Sementara itu, di posisi kedua, Apple meraup pasar 18,6 persen atau menjual 3,9 juta produknya. Kedudukan ketiga ditempati Xiaomi yang menjual 3,7 juta produk atau berkontribusi terhadap 17,4 persen penjualan total wearable.
Dalam laporan, penjualan wearable Fitbit meningkat 101,7 persen dari tahun ke tahun. Sementara Xiaomi menjulang jauh hingga 815,4 persen.
Hal tersebut tak terlepas dari posisi China sebagai pasar wearable terbesar di dunia. Hampir 100 persen wearable yang digunakan masyarakat China bermerek Xiaomi.
Maka dari itu, China bukanlah pasar yang disasar Fitbit. Pabrikan tersebut menargetkan pasar Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Asia selain China.
Peningkatan penjualan para vendor secara keseluruhan juga memperlihatkan tingginya minat masyarakat modern pada wearable.

Bocor, Hasil Uji Galaxy S7 Berotak Snapdragon 820

Oik Yusuf/KompasTekno Samsung Galaxy S6 Edge sedang dipamerkan dalam Samsung Unpacked 2015 yang digelar sehari sebelum Mobile World Congress 2015 di Barcelona, Spanyol.

Galaxy S7, smartphone flagship terbaru milik Samsung, dikabarkan bakal kembali dibekali dengan chipset buatan Qualcomm. Kali ini, Samsung dikatakan akan menggunakan SoC terbaru bernama Snapdragon 820.

Meski belum diperkenalkan secara resmi, chipset tersebut mencatat skor yang cukup tinggi saat diuji dengan aplikasi benchmark Geekbench.

Dikutip dari KompasTekno dari Phone Arena, Selasa (8/12/2015), dalam pengujian Galaxy S7 dengan Snapdragon 820 mencatat skor total 2.456 dalam tes single-core dan mencapai 5.423 di pengujian multi-core.

Sebagai pembanding, perangkat papan atas di situs Geekbench memiliki skor di angka sekitar 1.200 hingga 1.800 untuk pengujian single-core. Sementara itu, untuk multi-core ada di antara 4.000 hingga 4.500.

Jika pengujian Galaxy S7 dengan Snapdragon 820 tersebut benar-benar nyata, dapat disimpulkan bahwa perangkat tersebut akan menjadi salah satu yang terkencang saat dirilis beberapa bulan mendatang.

Samsung Galaxy S7 dikabarkan bakal hadir dalam dua versi sekaligus. Keduanya bakal dibedakan dari komponen chipset.

Perusahaan asal Korea Selatan tersebut digosipkan akan menggunakan chipset Snapdragon dalam Galaxy S7 yang dipasarkan di China dan Amerika Serikat. Sisanya, merupakan varian yang dijual dengan chipset Exynos.

Galaxy S7 diprediksi akan dipamerkan Samsung pada 21 Februari 2016, sehari sebelum ajang Mobile World Congress (MWC) 2016 di Barcelona berlangsung. 
 
di kutip dari situs ternama

Apple Music Sudah Bisa "Upload" 100.000 Lagu

Pengguna Apple Music Sudah Bisa "Upload" 100.000 Lagu

Engadget Apple Music


Pelanggan Apple Music kini bisa mengunggah hingga 100 ribu lagu ke layanan tersebut. Kuota itu meningkat dari yang awalnya cuma 25 ribu lagu saat diluncurkan, Juni 2015 lalu.
Sebenarnya, pembaruan ini bukanlah kejutan. VP Internet Software and Services Apple Eddy Cue pernah menjanjikan kemampuan tersebut pada bulan peluncurannya.
"25 ribu saat peluncuran dan akan diperbarui menjadi 100 ribu lagu untuk iOS 9," kata dia kala itu lewat akun Twittr personalnya @cue, sebagaimana dilaporkan TheNextWeb dan dihimpun KompasTekno, Selasa (8/12/2015).
Ditunggu-tunggu, janji itu tak jua terealisasi dalam waktu dekat. Kini, hampir enam bulan setelah peluncurannya, akhirnya Apple menepati janji.
Itupun tak serta-merta diumumkan oleh pabrikan berlogo apel tergigit. Kemampuan mengunggah 100 ribu lagu tersiar dari mulut ke mulut antar pelanggan Apple Music.
Setelah dikonfirmasi kembali kepada Cue, barulah ia mengiyakan. Dengan ini, pengguna bisa memasukkan lagu lebih banyak untuk diakses dari seluruh perangkat Apple kapanpun dan di mana pun.
Bagi yang belum memahami mekanisme Apple Music secara jelas, layanan tersebut adalah satu tempat untuk menikmati musik dari perangkat iOS, OS X dan Apple Watch.
Secara otomatis, Apple Music akan mensinkronkan layanannya pada ketiga perangkat -jika pengguna memiliki semuanya-.
Tiga fitur utama di Apple Music adalah "Discover" untuk streaming konten musik, "Radio" dan "Connect" untuk terhubung ke penyanyi kesukaan pengguna.

di kutip dari situs ternama

Pendapatan dari IoT Tumbuh hingga Rp 10.000 Triliun

2015, Pendapatan dari IoT Tumbuh hingga Rp 10.000 Triliun

KOMPAS.com/Caroline Damanik Suasana pembukaan acara Internet of Things World Forum 2015 di Dubai World Center, Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu (6/12/2015). Acara ini akan digelar selama tiga hari.


 Perkembangan internet of things (IoT) atau tren terhubungnya berbagai perangkat ke jaringan internet yang dapat dikendalikan dari jauh ini dinilai menggembirakan.

Dari perkembangan teknologinya, jumlah pendapatan global dari penerapan IoT meningkat 18 persen.

President of Smart+Connected Communities Cisco, Anil Menon, mengatakan, jumlahnya meningkat dari 655,8 miliar dolar AS atau Rp 9.050,69 triliun pada tahun 2014 menjadi 779,98 miliar dolar AS atau sekitar Rp 10.764,98 triliun pada tahun ini.

"Kami telah melewati tahap inkubasi, sekarang penetrasi IoT atau solusi kota cerdas siap untuk ditingkatkan," ujar Menon di depan para peserta Internet of Things World Forum 2015 di Dubai World Trade Center, Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu (6/12/2015).

Menurut Menon, Cisco mencatat bahwa perangkat yang tidak terkoneksi dengan internet berada di angka 99,25 persen pada tahun 2013, lalu menurun menjadi 99,07 persen pada tahun 2014 dan tahun ini menurun lagi ke angka 98,85 persen.

Industri IoT bertumbuh dua kali lipat year-on-year saat jumlah perangkat yang terkoneksi di sektor manufaktur tumbuh 204 persen year-on-year.

Pada tahun depan, investasi IoT di kawasan Middle East and Africa (MEA) sendiri diprediksi bertumbuh hingga 20,7 persen dari angka 5,8 miliar dolar AS pada tahun ini.

CEO Etisalat Group, Ahmad Julfar, mengatakan, IoT akan mewujudkan segala kemungkinan pada tahun 2020.

"Kemarin, smartphone adalah pusat dari koneksi segala perangkat, pada tahun 2020, segala perangkat akan berkomunikasi satu sama lain," tuturnya.

Menurut dia, dalam mewujudkan hal itu, industri telekomunikasi memegang peran yang vital. Jufar mencontohkan, dengan perkembangan 4G, IoT bisa dimanfaatkan, misalnya untuk mewujudkan smart parking dan smart healthcare.

Namun, lanjutnya, saat ini para pendukung IoT masih belum terhubung satu sama lain. Oleh karena itu, dia berharap ada standar dan reguasi yang segera dibuat agar masyarakat bisa merasakan manfaat dari perkembangan IoT, yaitu efisien dan ekonomis.

Menjawab hal itu, Menon mengatakan di UEA, pemerintah, pemangku kepentingan, termasuk industri, sedang duduk bersama untuk membahas standar tersebut.

"Empat tahun mendatang, saya memperkirakan sudah akan ada standar bagi industri," katanya.

Sunday, 6 December 2015

ROBOT KUASAI JALANAN

 
ROBOT KUASAI JALANAN
 
Video: Robot Humanoid akan Merajai Jalanan
Image
Dalam pameran otomotif Tokyo Motor Show, yang tahun ini digelar untuk ke-44 kalinya, Yamaha memperkenalkan prototipe teknologi robot motor terbarunya. Saat ujicoba, Motobot baru mampu melaju dengan kecepatan 100 km/jam dan masih ditopang dengan dua roda penyeimbang.
Namun Yamaha berambisi, sampai tahun 2017, Motobot tidak hanya mampu melaju pada jalur lurus dan melakukan slalom ringan, namun akan siap untuk melesat di sirkuit balap motor dengan kecepatan 200 km/jam.
Dikatakan Yamaha, robot pembalap ini sangat pintar dan mampu belajar dengan cepat. Mungkin Motobot bisa melakukan kesalahan, namun hanya sekali dan tidak akan mengulang kesalahan tersebut.
Dengan hadirnya Motobot, Yamaha berharap bahwa di masa depan dapat tercipta satu sistem pengemudian baru yang mampu meningkatkan keselamatan pengendara.

5 Golongan Pengguna Smartphone Indone

Terungkap, 5 Golongan Pengguna Smartphone Indonesia

Vserv Lima persona pengguna smartphone di Indonesia.

Vserv, penyedia platform mobile marketing dan commerce, melakukan penelitian pada pengguna smartphone di Indonesia.


Hasilnya, mereka mengelompokkan pengguna smartphone dalam lima persona (semacam profil pengguna). Lima persona itu adalah: rakus data, penggemar game, pengguna utama, iseng/awam, pembicara dan Bintang Sosial.

Ternyata, persentase terbanyak pengguna smartphone di Indonesia berdasarkan penelitian itu adalah pengguna dengan persona rakus data.

Rakus Data

Sebanyak 20 persen pengguna smartphone di Indonesia masuk dalam golongan ini.

Konsumsi data yang dilakukan golongan ini mencapai 249 MB per hari. Ini termasuk dari WiFi (109 MB) dan layanan data operator (140 MB).

Golongan ini menghabiskan waktu menggunakan ponsel sebanyak 126 menit per hari. Dengan waktu-waktu utama di malam hari (jam 19-22).

Aplikasi favorit mereka, sudah bisa diduga, adalah YouTube. Menyusul kemudian aplikasi browsing UC Browser dan toko aplikasi Google Play.

Gamer

Persona berikutnya dari pengguna smartphone Indonesia adalah gamer alias penggemar game. Porsinya mencakup 19 persen.

Golongan ini menghabiskan waktu bermain game di smartphone hingga 91,2 menit per hari.

Dari sisi konsumsi data, masih cukup besar dengan angka 179 MB per hari (96 MB seluler; 83 MB WiFi).

Game kesukaan mereka? Clash of Clans, LINE Let's Get Rich dan Hay Day.

Persona Lainnya

Bagaimana dengan pengguna jenis lain. Menurut penelitian itu masih ada pengguna jenis Pengguna Utama (17 persen), Pembicara (15 persen), Awam (15 persen) dan Bintang Sosial (14 persen).

Pengguna Utama adalah yang menghabiskan waktu memakai smartphone paling banyak, dibanding persona lainnya, dalam hal ini mencapai 155 menit.

Golongan Pembicara, adalah kelompok "bawel" yang menghabiskan hingga 10 menit per hari untuk menelepon (baik panggilan selular maupun voip).

Golongan Awam adalah pengguna yang paling minim memanfaatkan smartphone setiap harinya, hanya 108 menit. Menariknya, golongan ini diperkirakan berusia 36 tahun ke atas.

Golongan Bintang Sosial, mungkin sudah bisa diduga, adalah yang gemar "bersarang" di media sosial. Dengan aplikasi kegemaran: Facebook, twitter dan Path.

Vserv menggandeng Nielsen dalam penyusunan laporan tersebut. Laporan itu berdasarkan pengumpulan data pada 1.600 relawan di seluruh Indonesia selama 3 bulan.

Sagar Phadke, Direktur Eksekutif, Consumer Insights, Nielsen Indonesia, mengatakan pengetahuan akan pengguna smartphone di Indonesia ini bisa bermanfaat bagi para pemasar untuk menyusun strategi yang efektif.

Pranab Punj, Associate Vice President, Global Marketing, Vserv, mengatakan bahwa pesan yang disampaikan perusahaan bisa lebih relevan dengan mengetahui dan fokus pada persona pengguna yang tepat.

Hiburan Google Kini Lebih Menarik dan Informatif


Cari Hiburan di Google Kini Lebih Menarik dan Informatif

Google Pencarian informasi hiburan pada Search

Hari Minggu (6/12/2015), Google memperbarui layanan Search untuk pencarian informasi hiburan. Saat mencari hal-hal terkait film, musik, atau seniman, pengguna akan disuguhkan tampilan yang lebih menarik dan informatif.

Misalnya ketika mencari kata kunci "The Force Awakens" -sekuel terbaru Star Wars- pada kolom pencarian. Pengguna akan diberi tahu tanggal perilisan, sekuel apa saja yang sudah pernah dirilis, serta foto-foto dan biodata pemain.
Semua itu bisa dilihat cukup dengan satu kali menekan kata kunci pencarian. Tak perlu lagi menggulir smartphone jauh ke bawah, atau membuka banyak tab untuk menggali informasi.
Jika ingin mengetahui lebih jauh tentang pemain, cukup tekan foto pemain yang terpampang pada halaman Search. Google bakal memperbesar foto dan menyisipkan informasi-informasi penting tentang pemain tersebut.
Antara lain informasi tempat dan tanggal lahir, tinggi badan, pasangan, anak, film yang telah dibintangi, dan film selanjutnya yang akan dimainkan.
Begitupun saat mencari informasi band musik tertentu. Misalnya pengguna mengetik "The Beatles", informasi band dan layanan pemutar musik untuk mendengar lagu-lagunya terpampang pada halaman atas.
Untuk sementara, pembaruan ini berlaku khusus bagi pengguna Android. Bagi pengguna iOS, Google berjanji akan segera memboyong pembaruan serupa.

di kutip dari situs ternama

Saturday, 5 December 2015

Yahoo Messenger "Pinjam" Fitur Facebook

Yahoo Messenger "Pinjam" Fitur Facebook

The Next Web Yahoo Messenger diperbarui


 Yahoo Messenger adalah salah satu aplikasi chatting tertua yang masih eksis hingga sekarang. Walau, belakangan aplikasi ini seperti "hidup segan, mati pun tak mau".
Tak ingin terus redup, Yahoo Messenger pun memperbarui layanannya agar lebih relevan bagi kebutuhan netizen.
Dilansir KompasTekno, Jumat (4/12/2015) dari TheNextWeb, desain Yahoo Messenger kini tampak seirama dengan aplikasi chatting populer seperti Facebook Messenger dan WhatsApp.
Adapula kemampuannya yang serupa dengan Flickr. Pengguna Yahoo Messenger bisa membagi ratusan foto sekaligus dari galeri ponsel atau desktop ke lawan chatting.
Soal kapasitas diklaim tak jadi masalah. Sebab gambar tak otomatis tersimpan ke smartphone atau tablet lawan chatting. Yahoo Messenger bakal memberi pilihan untuk mengunduh konten atau tidak.
Selain itu, disisipkan juga kemampuan Viber pada Yahoo Messenger. Pengguna bisa menghapus konten yang terlanjur dikirim (unsend). Baik konten teks, foto atau GIF. Dengan begitu, tak perlu menyesal bila salah mengirim pesan.
Bila ingin mengekspresikan kesukaan terhadap konten yang dibagi lawan chatting, pengguna bisa memencet opsi "like".
Hal ini, menurut Yahoo, akan seru digunakan dalam obrolan grup. Misalnya saat seorang teman melempar sebuah foto ke ruang chatting grup. Jika suka tapi enggan berkomentar lebih lanjut, cukup like foto itu.
Versi baru ini sudah bisa diunduh di toko aplikasi untuk iOS, Android dan pada desktop.

Pendiri Facebook Sumbangkan 99 Persen Saham

Punya Anak, Pendiri Facebook Sumbangkan 99 Persen Saham

Facebook CEO Facebook Mark Zuckerberg saat berpidato di Tsinghua University, Beijing

Mark Zuckerberg dan Priscilla Chan telah memiliki anak pertama mereka, yang bernama Max. Seiring dengan kelahiran anaknya, Zuckerberg membuat pengumuman mengejutkan.

Dalam sebuah surat yang ditulisnya di halaman Facebook, Zuckerberg mengumumkan dirinya bakal membuat yayasana bernama Chan Zuckerberg Initiative.

Bukan hanya itu, pasangan itu berniat untuk menyumbangkan 99 persen saham mereka untuk amal melalui yayasan itu. Nilainya saat ini disebutnya mencapai 45 miliar Dollar AS.

Konon, yayasan itu dibangun untuk memperbaiki berbagai masalah di dunia. Dua hal yang digarisbawahi Zuckerberg adalah soal meningkatkan potensi manusia dan mendorong kesetaraan bagi semua anak di generasi yang akan datang.

Dalam suratnya, Zuckerberg mengatakan upaya ini memang masih kecil dari segi dana. Namun ia berharap hal itu bisa membantu menjadikan dunia yang lebih baik untuk Max dan anak-anak lain.

Baca juga: Nama Lengkap Anak Mark Zuckerberg

Tentunya, Zuckerberg dan istri tidak secara langsung menggelontorkan uang sebesar itu saat ini juga. Rincian pelaksanaannya dijanjikan Mark akan diungkap di masa yang akan datang.

Surat lengkapnya, dapat dilihat di laman resmi Mark Zuckerberg di Facebook.

Screenshot Laman Facebook yang menampilkan surat Mark Zuckerberg untuk anaknya yang baru lahir.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Jet Tempur Dipakai Gempur ISIS

Jet Tempur "Puber Kedua" Dipakai Gempur ISIS

AFP PHOTO / KOMSOMOLSKAYA PRAVDA / ALEXANDER KOTS Pesawat tempur Rusia Sukhoi Su-24 bombers diparkir di Pangkalan Udara Hmeimim di Provinsi Latakia, Suriah, Sabtu (3/10/2015).

Operasi militer menumpas pemberontak Negara Islam Irak-Suriah (ISIS) di Suriah yang digalakkan oleh Rusia dan beberapa negara anggota NATO, membuktikan bahwa jet-jet tempur "tua" masih bisa diandalkan dalam sebuah misi perang.

"Tua" yang dimaksud di sini adalah dihitung berdasar kapan jet-jet penempur dan pengebom itu pertama kali terbang perdana, bukan dihitung dari kapan tahun produksinya.

Bisa jadi pesawat yang dioperasikan tersebut, walau pertama kali diperkenalkan di tahun 70-80-an, namun diproduksi pada dekade 90-an. Tentu saja untuk mengetahui tahun produksi pesawat-pesawat tempur yang berlaga di Suriah, kita mesti tahu informasi tentang nomor airframe-nya.

Selain itu, beberapa varian juga dibuat dengan diberikan upgrade untuk mengikuti perkembangan zaman. Seperti pembaruan avionik, kokpit yang lebih modern, serta teknologi lain termasuk helmet-mounted targeting system, seperti dalam Su-24M Rusia.

Rusia menjadi negara yang mengirim banyak jet tempur yang produksinya sudah dimulai sejak 30 tahun yang lalu. Tengok saja Su-24 yang ramai diperbincangkan setelah ditembak jatuh F-16 AU Turki.

Bomber dengan desain dua kursi yang berdampingan itu terbang perdana pada dekade 60-an.

Bomber lain yang dimobilisasi Rusia ke Suriah adalah Tupolev Tu-160 yang oleh NATO dijuluki dengan "Blackjack." Bomber ini terbang perdana pada 1981.

Bomber paling tua yang diboyong Rusia untuk menggempur basis-basis pertahanan ISIS adalah Tuploev Tu-95 "Bear" yang diperkenalkan pertama kali pada 1952.

Ketiga bomber Rusia tersebut masih didukung oleh pesawat jet tanker Ilyusin Il-78 yang produksinya dimulai pada tahun 1980-an.

The Avionistist Pesawat tanker Ilyushin Il-78 sedang mengisi bahan bakar bomber Tupolev Tu-160 Rusia.

Video tanker Il-78 yang mengisi ulang bahan bakar Tu-160 bisa dilihat di tautan berikut ini.

Bomber Angkatan Udara AS juga ikut berlaga di Suriah, AS mengirimkan B-1B Lancer buatan Rockwell (belakangan diakuisisi Boeing) yang produksinya dimulai pada 1983 lalu. 

DW Jet intai Tornado milik Jerman
Sementara itu, negara-negara anggota NATO seperti Jerman dan Inggris mengirim jet tempur Panavia Tornado GR4 keluaran 1974, yang sejak 1998 lalu produksinya sudah dihentikan.

Mungkin yang menarik adalah kemunculan F-14 Tomcat milik Angkatan Udara Iran yang dalam video yang beredar sempat mengawal bomber Rusia Tu-95 pada 20 November lalu di langit Iran.

F-14 adalah pesawat tempur yang mematrikan namanya sebagai pesawat legendaris di berbagai ajang pertempuran, seperti di perang Vietnam (1975), Libanon (1976 dan 1982), Libya (1980), serta yang paling diingat adalah Perang Teluk (1990) saat terlibat dalam Operasi Badai Gurun.

F-14 Tomcat telah dipensiunkan oleh Angkatan Laut AS (US Navy) pada 2006, namun operator lain di luar AS, yaitu Angkatan udara Iran saat ini masih mengoperasikannya.

The Aviationist F-14 Tomcat yang masih dioperasikan oleh Angkatan Udara Iran saat tertangkap kamera mengawal bomber Rusia, Tupolev Tu-95.
Diketahui, AU Iran melakukan beberapa modifikasi terhadap armada F-14 Tomcat-nya, seperti upgrade avionik dan persenjataan yang dibuat secara domestik, sehingga "Kucing Persia" mereka diharapkan tetap bisa dioperasikan hingga 2030 mendatang.

F-14 Tomcat pertama kali dikembangkan oleh pabrikan Grumman pada dekade 70-an.

Ibarat sedang puber kedua

Demikianlah, di antara pesawat-pesawat tempur generasi ke-5 dan bomber-bomber siluman baru yang sedang dikembangkan, para penempur-penempur "tua" di atas seperti sedang mengalami "puber" kedua, menemukan panggung teater baru untuk menunjukkan kebolehannya.

Teater di Suriah ini juga membuka kesempatan bagi publik untuk melihat pesawat-pesawat blok Timur.

Mayor Jenderal Igor Konashenkov, selaku juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia dikutip KompasTekno dari situs RT.com, Senin(30/11/2015), mengatakan bahwa Rusia telah melancarkan sebanyak 107 sorti misi pengeboman di Suriah.

Konashenkov mengklaim setidaknya armada-armada tempur Rusia, termasuk Su-24 mereka, telah menghancurkan 289 target sarang persembunyian ISIS dan obyek-obyek vital lain bagi ISIS dalam 2 hari.

Sementara situs Daily Mail memberitakan setidaknya Tornado GR4 milik Royal Air Force (AU Inggris) telah melakukan lebih dari 126 kali serangan udara dengan menghancurkan sebanyak 180 target, yang menghabiskan biaya sebesar 37 juta Poundsterling.

Makin Erat Integrasikan Spark dengan Hadoop

Cloudera Makin Erat Integrasikan Spark dengan Hadoop

Public Domain via Pixabay ilustrasi

 Cloudera mengumumkan peningkatan integrasi Spark ke dalam lingkungan Hadoop. Cloudera menambahkan dukungan pada Spark SQL dan MLlib ke dalam Cloudera Enterprise 5.5. dan CDH 5.5.

Disampaikan dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Sabtu (5/12/2015), Spark termasuk teknologi yang populer karena fleksibel dalam hal pengembangan dan pengolahan data.

Spark disebut sebagai proyek Open Source Apache Software Foundation yang paling aktif. Pengembangnya telah melampaui 800 orang, yang berasal dari 200 lebih perusahaan.

“Dengan ditambahkannya Spark SQL dan MLlib ke platform Cloudera, dan adanya roadmap jelas melalui One Platform Initiative, adopsi Spark akan terus meningkat untuk skenario penggunaan seperti batch, streaming dan machine learning," kata Doug Cutting, Chief Architect Cloudera.

Cloudera adalah penyedia layanan terkait big data untuk perusahaan-perusahaan besar, utamanya yang menerapkan Hadoop.

Sedangkan Hadoop, yang salah satu pendirinya adalah Doug Cutting, merupakan proyek open source yang mengimplementasikan sistem pengelolaan dan pengolahan data dalam jumlah sangat-sangat besar.

Hadoop awalnya didirikan untuk menghadirkan teknologi yang serupa dengan yang digunakan Google, Yahoo! dan Facebook.

Hadoop memungkinkan pengolahan data dalam jumlah besar secara terdistribusi dan paralel lintas server (bahkan tanpa perlu memisahkan mesin penyimpan data dan pengolah data). Dan, Hadoop bisa diperluas (scale) tanpa batas.

Spark adalah proyek open source Apache yang lahir di AMPLab, UC Berkeley. Teknologi ini menghadirkan kemampuan proses data in-memory yang fleksibel untuk Hadoop.

Spark dirancang untuk menangani proses batch, streaming dan menampung beban analitik tingkat lanjut.

Beberapa penerapan Spark termasuk: deteksi penipuan online, analisis performa iklan hingga identifikasi gen penyebab penyakit di genom manusia.

Toshiba, Fujitsu dan Vaio Bergabung

Toshiba, Fujitsu dan Vaio Bergabung?

Reuters Logo Toshiba


Toshiba, Fujitsu dan Vaio dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk menggabungkan bisnis PC mereka ke dalam sebuah perusahaan baru.

Ketiga perusahaan Negeri Samurai itu akan mulai mendiskusikan spesifik mengenai merger ini pada akhir Desember.

Sebagaimana dikutip KompasTekno dari PC World, Jumat (4/12/2015), rencananya mereka akan meluncurkan brand baru hasil merger tersebut pada 1 April mendatang, bersamaan dengan awal tahun finansial Jepang.

Dari merger tersebut, kemungkinannya adalah Vaio akan tetap hidup. Sementara itu Toshiba dan Fujitsu akan menyuntikkan investasi serta memindahkan operasional mereka ke entitas tersebut.

Toshiba, Fujitsu, serta Japan Industrial Partners, penyandang dana mayoritas Vaio, masing-masing akan mengucurkan investasi sebesar 30 persen.

Seperti diketahui permintaan terhadap PC kini semakin turun dan berpengaruh pada bisnis ketiga perusahaan tersebut.

Menurut data dari IDC, pengapalan PC turun 11 persen year on year atau mencapai 71 juta unit di kuartal ketiga tahun ini. Mayoritas produk yang dikapalkan adalah laptop, dengan proporsi 42 juta unit.

Thursday, 3 December 2015

Mantan Bos Anjurkan Microsoft Pakai Aplikasi Android

Mantan Bos Anjurkan Microsoft Pakai Aplikasi Android




Wicak Hidayat/KompasTekno Logo Microsoft di depan salah satu bangunan di Kantor Pusat Microsoft, Redmond, Washington, Amerika Serikat.
 
 









Pemegang saham individu terbesar sekaligus mantan CEO Microsoft, Steve Ballmer, tak sepaham dengan strategi bisnis perusahaan software yang pernah ia nahkodai.
Ballmer menyoal pernyataan CEO Microsoft saat ini, Satya Nadella, pada November 2015 lalu. Kala itu Nadella diminta memaparkan strategi penanggulangan atas kurangnya aplikasi-aplikasi populer di Windows Phone.
Nadella mengatakan akan bekerja sama dengan para pengembang untuk menciptakan aplikasi universal bagi PC, mobile dan Xbox.
Ballmer menilai ide Nadella kurang taktis. "Tak akan berhasil," kata dia, sebagaimana dilaporkan TheVerge dan dihimpun KompasTekno, Kamis (3/12/2015).

Dukungan ke aplikasi Android
Menurut Ballmer, satu-satunya jalan paling efektif adalah dukungan Windows Phone ke aplikasi-aplikasi Android. Mengingat, sistem operasi buatan Google tersebut memiliki aplikasi populer yang banyak diminati netizen.
Ballmer menganggap masalah aplikasi pada Windows Phone perlu penanganan yang cepat dan signifikan. Pasalnya, pada kuartal kedua 2015, penjualan Windows Phone Lumia dilaporkan menurun drastis dari 9,3 juta unit pada tahun sebelumnya menjadi 5,8 juta unit.
Disinyalir, faktor utamanya karena masyarakat merasa Windows Phone kurang memenuhi kebutuhan akan aplikasi.
Seperti efek domino, hengkangnya angka penjualan menyebabkan hengkangnya beberapa aplikasi di Windows Phone. Antara lain Pinterest, NBC, American Airlines, Chase Bank dan Bank of America.

Bisnis cloud harus dibenahi
Di lain sisi, Ballmer juga tak sepakat dengan strategi Microsoft yang ingin menjadikan bisnis cloud sebagai tonggak perusahaan. "Omong kosong," ujarnya.
Bukannya pesimis, hanya saja Ballmer menilai target Microsoft terhadap bisnis cloud tak disertai rencana bisnis yang matang dengan standar dan pengukuran jelas.
"Jika dikatakan cloud sebagai kunci bisnis, bikin laporannya," ia mengimbuhkan. Ballmer menilai margin bisnis tersebut masih jauh di bawah bisnis software tradisional Microsoft.

Dengan ini, tampaknya Ballmer menilai Microsoft masih punya banyak PR untuk dibenahi. Terutama dalam menentukan rencana bisnis.

Hal tersebut ditanggapi GM for investor relations Microsoft, Chris Suh. "Kami menikmati dialog sehari-hari dengan Steve. Masukan dari dia kami terima, sebagaimana juga masukan dari investor lain," ia menjelaskan.

google crome bisa hemat kuota 70%

Di Indonesia, Chrome Bisa Hemat Data 70 Persen

GeekInsider.com Ilustrasi


Januari 2014 lalu, Google memperkenalkan teknologi kompresi data pada layanan browser Chrome untuk perangkat mobile. Dengan fitur opsional tersebut, pengguna bisa menghemat pemakaian data hingga 50 persen.
Kini, fitur bertajuk "Data Saver" itu diperbarui. Pengguna bisa menghemat data internet hingga 70 persen, sebagaimana dilaporkan Techcrunch dan dihimpun KompasTekno, Kamis (2/12/2015).
Pembaruan ini sudah bisa dinikmati pengguna Android di Indonesia dan India. Kedua negara didahulukan karena dianggap masih kurang mengakomodir kebutuhan internet masyarakatnya.

Lalu, bagaimana cara fitur kompresi data bekerja?
Salah satu konten yang paling beringas menyedot data adalah gambar dan video. Inilah yang bakal direduksi Data Saver.
Saat mendeteksi koneksi internet lemah, Data Saver bakal memangkas konten gambar pada laman situs yang hendak dikunjungi. Setelah laman terbuka, barulah pengguna bisa memilih ingin melihat gambar yang mana.
Dengan ini, pengguna bisa lebih terkontrol dan bijak dalam mengkonsumsi konten. Misalnya saat membuka artikel di situs berita online.
Kerap kali pengguna tak butuh melihat gambar pendukung artikel. Pengguna hanya butuh informasi dari teks. Maka dengan Data Saver, seleksi konten bisa dilancarkan untuk efisiensi.
Selain menghemat data, Data Saver juga diklaim mempercepat pemrosesan laman situs. Sebab, ukuran konten yang dibuka tak begitu besar.

Alhasil pengguna bisa menyerap informasi lebih banyak, walau kekuatan koneksi dan kuota data terbatas.

Bagi yang belum memperbarui layanan Chrome, silakan buka tautan ini.

rencana bapak android

Dua Tahun Menghilang, Ternyata Ini Rencana "Bapak Android"

AP Photo Andy Rubin


Salah satu pendiri Android yang sempat jadi tokoh utama di Google, Andy Rubin, balik ke industri smartphone Android setelah dua tahun hengkang.
Kali ini, lelaki yang sering disebut sebagai "bapak Android" tersebut tak lagi terjun di bisnis software smartphone. Ia lebih tertarik merintis usaha perangkat smartphone berbasis Android, sebagaimana dilaporkan TheVerge dan dihimpun KompasTekno, Kamis (3/12/2015).
Rubin melihat pasar smartphone Android sebagai sesuatu yang berprospek dan belum akan layu. Lebih lanjut, ia menganggap perangkat Android yang beredar saat ini kurang menyasar kelas menengah ke atas.
Pasar itu yang ingin ia garap. Rubin ingin menyaingi dominasi Apple. Walau, untuk sementara Rubin belum mau membeberkan lebih jauh terkait inovasi yang ia tawarkan melalui produk smartphone besutannya.
Usaha rintisan Rubin bakal didanai Playgroud Fund yang tak lain merupakan inkubator buatannya. Sejauh ini, Playground sudah menghimpun duit 300 juta dollar AS atau setara Rp 4,1 triliun.
Memang, sejak undur diri dari Google, Rubin aktif menjaring kerja sama dengan venture capital dan terjun langsung sebagai investor. Ia telah menginvestasi beberapa inovasi produk artificial intelligence dan perkakas smarthome.
Kembalinya Rubin ke industri smartphone bisa dibilang mengejutkan. Sebab, kala meninggalkan posisi penting di divisi Android dan menyerahkannya kepada Sundar Pichai pada 2013 silam, Rubin mengindikasikan dirinya sudah cukup melalang buana di industri yang membesarkan namanya itu.

kamera oppo the flash

Kini, Ponsel Juga "Berlari" Secepat "The Flash"

Thinkstock Ilstrasi kecepatan "The Flash" saat "Berlari"


Bagi penggemar tokoh superhero, sosok The Flash seketika dikenal sebagai simbol kecepatan. Tokoh ini hadir dalam wujud komik, film kartun, serial televisi, hingga layar lebar, selama beberapa dekade. Namun, kecepatan tak selamanya hanya milik Barry Allen, figur di balik kostum The Flash.
Barry mendapatkan kemampuan berlari super-cepat setelah terkena sambaran petir. Mengambil Central City sebagai basis cerita, Barry menggunakan kecepatannya untuk membantu menjaga kota tersebut dari gangguan, terutama dari meta-human, maupun memberikan aneka solusi permasalahan di sana.
Dalam kenyataan, sosok Barry mungkin tak akan pernah ada. Namun, kebutuhan atas kecepatan adalah keniscayaan, tak terkecuali di teknologi telekomunikasi.

Kebutuhan berinteraksi dan aneka aktivitas di tengah padatnya agenda maupun kondisi jalanan yang tak selalu bersahabat, menjadikan peranti teknologi telekomunikasi sebagai solusi.
Ponsel cerdas pun mulai saling beradu teknologi, termasuk kecepatan. Oppo dengan produk R7s adalah salah satu di antara jajaran ponsel cerdas yang menjadikan kecepatan laiknya Barry sebagai The Flash. Sejumlah fitur menjadi tolok ukur untuk mengadu seberapa cepat ponsel cerdas akan melayani beragam kebutuhan penggunanya sehingga waktu pun terpakai efisien.
Jaringan
Sebagus apa pun teknologi telekomunikasi, ketersediaan jaringan dengan teknologi paling mutakhir adalah hal paling mendasar. Sebaliknya, infrastruktur jaringan menjadi mubazir ketika teknologi yang tertanam di dalam ponsel tak cukup mumpuni.
Saat ini di Indonesia sudah tersedia teknologi jaringan 4G Long Term Evolution (LTE). Teknologi ini memudahkan pengguna ponsel cerdas untuk menikmati aneka layanan multimedia interaktif, internet nirkabel, hingga akses global mobility. Janji kecepatan akses juga mendapat dukungan tambahan dari teknologi wi-fi generasi kelima.

Teknologi cepat kamera OPPO R7s mampu memotret hanya dengan 0,1 detik
Kamera
  Kebutuhan kecepatan juga datang dari lini potret-memotret. Bila dulu fitur kamera hanya menjadi pelengkap di sebuah ponsel, kini kehadirannya sudah menjadi kebutuhan yang nyaris mutlak. Pemakaian kamera di ponsel pintar pun semakin beragam, dari sekadar selfie hingga mengabadikan momen laiknya kamera profesional, bahkan untuk merekam video.
Teknologi kamera ponsel pintar sekarang sudah mengakomodasi resolusi hingga belasan megapiksel, dengan kecepatan pengambilan gambar dalam hitungan 0,1 detik. Salah satu teknologi yang memungkinkan kecepatan tersebut adalahphase detection autofocus (PDAF).
PDAF memberi kamera ponsel pintar kemampuan mengunci gambar dengan cepat dan akurat. Keunggulan teknologi ini menjadi makin kentara ketika berkolaborasi dengan fitur continuous shot. Cukup satu kali menekan tombol shutter untuk mendapatkan 20 foto berkualitas dalam hitungan detik.

Dok. Oppo Teknologi VOOC Flash Charging didukung dengan smartchip MCU yang mengatur arus listrik secara otomatis.
Charging Urusan isi ulang daya ponsel pintar juga butuh kecepatan. Bila dulu butuh waktu berjam-jam untuk memenuhi kembali kapasitas baterai, kini cukup hitungan menit.
Adalah teknologi pengisian daya sirkuit terbuka (VOC) yang mengawali aneka teknologi pengisian daya cepat. Namun, kecepatan pengisian daya menjadi lebih cepat lagi ketika teknologi itu melonjak menjadi VOOC, penyebutan untuk teknologi voltage open loop multi-step constant-current charging.
Teknologi VOOC memungkinkan pengisian daya selama 5 menit untuk kebutuhan catu daya untuk dua jam menelepon. Untuk mengisi 75 persen baterai berkapasitas 3.070 mAh pun hanya butuh 30 menit. Tak sampai satu jam untuk mendapatkan kapasitas daya kembali terisi 100 persen.
RAM
Penyimpan data sementara  (random access memory atau RAM) adalah komponen yang sama pentingnya dengan prosesor yang ibarat otak bagi gadget dan peranti teknologi informasi maupun komunikasi.
Semakin besar kapasitas RAM, keleluasaan menggunakan gawai tanpa tersendat dalam proses pengaksesan sistem pun menjadi semakin besar. Ketika sebuah gawai dibekali RAM berkapasitas 4 gigabyte, bermain game resolusi tinggi atau membuka aneka aplikasi secara bersamaan pun bukan lagi kendala.

nikon beli teknologi kamera samsung

Demi Saingi Sony, Nikon Beli Teknologi Kamera Samsung?

Samsung NX Mini menggunakan sensor 1 inci dengan resolusi 20 megapixel, serta mounting lensa baru bernama NX-M

 Nikon dikabarkan telah membeli seluruh teknologi mirrorless milik Samsung sehingga perusahaan asal Korea Selatan ini berhenti menjual kamera.

Saat ini informasi mengenai pembelian itu masih berupa bocoran saja. Namun diperkirakan dalam rentang waktu sebulan mendatang, bersamaan dengan ajang Consumer Electronic Show 2016, Samsung akan mengumumkannya ke publik.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari DIY Photography, Kamis (3/12/2015), Nikon disinyalir membeli teknologi tersebut demi meningkatkan kemampuan kamera mirrorless buatannya dan menyaingi Sony.

Selama ini Sony memang dikenal mendominasi pasar kamera mirrorless. Sedangkan Nikon, yang sudah lama bermain di pasar kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR) tak kunjung mampu bersaing di segmen tersebut.

Hal menarik dari bocoran informasi pembelian itu, penjualan teknologi mirrorless Samsung pada Nikon bukanlah transaksi jual-putus.

Kedua perusahaan tersebut disebutkan akan menjalani sebuah kerjasama khusus. Samsung akan tetap mengembangkan teknologi sensor mirrorless, namun dibatasi hanya untuk produk-produk milik Nikon saja.

Dengan demikian, bila kabar ini benar terwujud, Nikon akan segera meluncurkan kamera mirrorless profesional baru yang dibuat berdasarkan teknologi milik Samsung.